Pertemuan Bilateral Indonesia-Cina Akan Tingkatkan Ekspor Produk Potensial

25 September 2019 | 17.48

Placeholder image


Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita, melakukan pertemuan bilateral dengan Executive Deputy Director of the Administrative Committee of Guangxi Pingxiang Integrated Free Trade Zone, Wang Fanghong di Pingxiang, Guangxi (20/9).


INFO BISNIS — Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Enggartiasto Lukita, menyampaikan Indonesia dan Cina akan meningkatkan kerja sama perdagangan. Hal ini disampaikan Mendag pada pertemuan bilateral bersama Executive Deputy Director of the Administrative Committee of Guangxi Pingxiang Integrated Free Trade Zone, Wang Fanghong, yang dilakukan di sela-sela persiapan pameran Cina-ASEAN Expo ke-16 di Pingxiang, Guangxi, 20 September 2019.

“Ini merupakan awal kerja sama yang baik. Kita harap kerja sama ini dapat meningkatkan ekspor produk-produk potensial Indonesia dan mengisi pasar-pasar di Cina,” ujar Mendag Enggar.

Mendag menjelaskan pertemuan kali ini sebagai tindak lanjut dari pertemuan Mendag sebelumnya dengan Menteri General Administration of Customs (GACC) di Beijing beberapa waktu lalu yang membahas tentang daerah perdagangan bebas di Cina. Menurut Mendag, zona perdagangan bebas di dua provinsi, yaitu Guangxi dan Fujian dapat menjadi pintu masuk bagi produk sarang burung walet setengah jadi, produk buah-buah, dan produk lainnya ke Cina. Hal tersebut dikarenakan dua provinsi tersebut memiliki kekhususan sebagai zona perdagangan bebas.

“Kota Pingxiang di Provinsi Guangxi dan Provinsi Fujian mendapat kekhususan dari pemerintah Cina sebagai daerah ekonomi spesial. Kedua kota tersebut dapat menerima berbagai komoditas yang kemudian akan diolah dan menjadi pintu masuk ke pasar Cina. Komoditas Indonesia dapat masuk melalui jalur darat dan laut,” ujar Mendag.

Pada kesempatan ini, Mendag juga menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) Edible Bird’s Nest Processing Project Settled In antara pemerintah Cina dan perwakilan perusahaan FKS Group dari Indonesia. Penandatanganan dilakukan oleh Executive Deputy Director of the Administrative Committee of Guangxi Pingxiang Integrated Free Trade Zone Wang, Fanghong dan Edy Kusuma, dari perusahaan FKS Group.

Sebelumnya, Mendag bersama Wang Fanghong mengunjungi perbatasan darat Cina dan Vietnam di Pingxiang yang merupakan rute jalan darat masuknya komoditas dari negara-negara ASEAN, seperti Thailand dan Vietnam ke Cina. “Kita harus bisa mengoptimalkan potensi ekspor produk Indonesia ke Cina, karena Cina memberi kesempatan pada Indonesia untuk memasukkan berbagai produknya. Peluang inilah yang harus kita manfaatkan sebaik-baiknya,” kata Mendag.

Pada pertemuan ini, Mendag juga mempromosikan Trade Expo Indonesia ke-34 yang akan diselenggarakan di Indonesia Convention Exhibiton (ICE) Bumi Serpong Damai (BSD) City, Tangerang pada 16-20 Oktober 2019. (*)